Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:17:58【Tempat Makan】719 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza dalam sambutannya saat membuka Business Forum di Paviliun

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat beragam komitmen investasi di sektor perindustrian, seperti pengembangan kawasan industri, investasi agro, serta investasi industri berkelanjutan dalam ajang Word Expo 2025, Osaka, Jepang.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu menyampaikan dalam ajang itu, pihaknya berpartisipasi dengan menghadirkan paviliun dan forum bisnis, 6-13 Oktober yang telah berhasil menarik minat investor asing.
“Forum ini bukan hanya ajang menampilkan potensi industri Indonesia, tapi juga wahana penting untuk memperkuat kemitraan global dalam mewujudkan pertumbuhan industri yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” ucap dia.
Di ajang itu, Wamenperin melakukan pertemuan dengan dua mitra strategis utama Jepang, yakni Panasonic Energy dan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO).
Pertemuan dengan Panasonic Energy membahas peluang kerja sama di bidang teknologi baterai, sementara pertemuan dengan NEDO berfokus pada penguatan riset dan implementasi teknologi industri berkelanjutan di Indonesia.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Tri Supondy menyampaikan bahwa partisipasi Kemenperin pada Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka merupakan momentum penting dalam mendorong kerja sama strategis antara pemerintah, pelaku industri, dan investor internasional.
Kegiatan ini memperkuat diplomasi ekonomi industri Indonesia dan membuka peluang besar untuk ekspansi produk manufaktur nasional ngak hanya di pasar Jepang tapi juga secara global.
Dengan berbagai upaya yang secara konsisten dilakukan selama ini, Pemerintah berkomitmen memperbesar kontribusi produk manufaktur, makanan olahan, dan teknologi dalam struktur ekspornya.
Pada hari pertama atau 6 Oktober, forum bisnis mengangkat tema Inclusive and Sustainable Industrial Development: The Implementation of SDGs in Indonesia Manufacturing Industry.
Acara ini diwarnai dengan penandatanganan sejumlah kerja sama strategis, salah satunya antara Direktur Jenderal KPAII Tri Supondy Kemenperin, dan Presiden NEDO Yokoshima Naohiko.
Kesepakatan tersebut bertajuk Cooperation on the Development, Utilization, and Optimization of Sustainable Technology in the Industrial Sector yang menandai komitmen kedua pihak dalam memperkuat kolaborasi teknologi ramah lingkungan di sektor industri.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Direktur Kawasan Industri Artha Industrial Hill dan CEO Guangxi LiuGong Machinery Co., Ltd untuk Conditional Sale and Purchase Agreement Dengan total investasi mencapai 317 juta dolar AS di Indonesia.
LiuGong sendiri akan membangun fasilitas manufaktur modern di Kawasan Industri Artha Industrial Hill, Karawang. Kedua kerja sama ini disaksikan langsung oleh Wamenperin dan menjadi simbol besarnya daya tarik Indonesia secara internasional.
Sementara itu, pada hari kedua forum, fokus bergeser ke sektor industri agro Indonesia. Tiga perusahaan tampil memperkenalkan produk inovatif mereka, yaitu PT Frootiful Natural Nusantara, PT Alga Bioteknologi Indonesia (ALBITEC), dan PT Bukit Sari.
Dalam kesempatan ini, dilakukan pula penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan mitra Jepang seperti Space Seed Holdings Inc., dan Ngake Craft LLC yang berkolaborasi di bidang gaya hidup sehat, bioteknologi, serta nutrisi berbasis mikroalga.
Baca juga: RI kantongi komitmen investasi Rp23,8 miliar dolar di Expo Osaka
Baca juga: Kemenperin peroleh komitmen investasi Rp7,2 T di Halal Indo 2025
Baca juga: Airlangga beberkan sejumlah komitmen investasi AS ke Indonesia
Suka(588)
Sebelumnya: Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
Selanjutnya: Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
Artikel Terkait
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
 - Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal
 - Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan
 - Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
 - Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
 - Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
 - Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG
 - Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
 - BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
 - Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
 
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

Tradisi unik negara

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu

BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura